Berita BPM – Badan Penjaminan Mutu

Yogyakarta, 21 April 2025 – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan benchmarking dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Hamzanwadi. Kegiatan ini berlangsung di Kampus 1 UAD, Yogyakarta, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Kunjungan ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta Audit Mutu Internal (AMI). Dalam suasana yang penuh semangat kolaboratif, kedua institusi berdiskusi mengenai mekanisme penerapan SPMI di tingkat universitas dan program studi, siklus pelaksanaan AMI, hingga strategi dalam membangun budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi.

Diskusi dipandu oleh Kepala BPM UAD, Agung Kristanto, S.T., M.T., Ph.D., yang turut menyampaikan pemaparan terkait pendekatan BPM dalam melaksanakan audit mutu serta pengelolaan dokumen mutu. Pertemuan berlangsung interaktif dan produktif, di mana para peserta saling bertukar gagasan, menyampaikan tantangan yang dihadapi, dan mendiskusikan berbagai solusi inovatif untuk peningkatan efektivitas sistem penjaminan mutu.

Melalui kegiatan benchmarking ini, BPM UAD dan LP3M Universitas Hamzanwadi berharap dapat membangun sinergi yang berkelanjutan dalam pengembangan sistem penjaminan mutu yang unggul dan efisien, guna mendukung tercapainya standar pendidikan tinggi yang berkualitas di Indonesia.

Yogyakarta, 17 Maret 2025 – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar rapat Pengendali Sistem Mutu (PSM) di Ruang 2B.1.101, Kampus 2 unit B UAD. Rapat ini membahas instrumen akreditasi dan peningkatan kualitas pendidikan, serta dihadiri oleh pimpinan BPM, staf BPM, dan perwakilan PSM dari berbagai program studi dan fakultas.

BPM menyosialisasikan persyaratan akreditasi unggul bagi program studi yang ingin mengajukan peringkat tersebut melalui Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Prof. Dr. Trianik Widyaningrum, S.Si., M.Si., Kepala Bidang Audit Mutu Eksternal dan Rekognisi, menjelaskan bahwa program studi harus memenuhi berbagai instrumen akreditasi yang telah ditetapkan agar bisa memperoleh peringkat unggul.

Selain membahas akreditasi, rapat ini juga mengevaluasi pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran untuk semester gasal 2024/2025. BPM mencatat masih terdapat fakultas dan program studi yang belum mengumpulkan laporan Monev, sehingga batas waktu yang awalnya ditetapkan pada 14 Maret 2025 diperpanjang hingga 27 Maret 2025. Perwakilan FKIP menyampaikan kendala terkait waktu pengisian laporan yang dinilai terlalu singkat, serta mengusulkan standarisasi format laporan agar lebih mudah dalam penyusunan dan evaluasi.

Melalui rapat ini, BPM dan PSM diharapkan dapat terus bersinergi dalam meningkatkan mutu akademik UAD, memastikan standar akreditasi tetap terpenuhi, serta mengatasi berbagai tantangan dalam sistem penjaminan mutu secara lebih efektif.

BPM UAD Terima Kunjungan Benchmarking LP3M Universitas Hamzanwadi untuk Penguatan Sistem Penjaminan Mutu

BPM UAD Gelar Rapat PSM Bahas Akreditasi dan Evaluasi Mutu

BADAN PENJAMINAN MUTU

BERGABUNG DI UAD

LINK TERKAIT