Yogyakarta, 5 September 2024 – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi membuka Audit Mutu Internal (AMI) 24 dengan tema “Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi” pada hari Kamis, 5 September 2024, bertempat di Auditorium Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta pengelola program studi di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan.

Audit Mutu Internal (AMI) merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik di universitas. Pada tahun ini, tema “Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi” diangkat untuk memperkuat komitmen Universitas Ahmad Dahlan dalam menjawab tantangan zaman melalui pemenuhan standar mutu yang sesuai dengan perkembangan regulasi pendidikan tinggi di Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ahmad Dahlan, Prof. Sunardi S.T., M.T.,Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Audit Mutu Internal (AMI) menjadi momentum untuk evaluasi diri dan refleksi terhadap pencapaian serta kesesuaian implementasi standar mutu. AMI 24 kali ini menjadi ajang evaluasi untuk menilai dan memastikan bahwa setiap unit kerja di UAD menjalankan proses yang sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.

Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UAD, Agung Kristanto, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan pentingnya tema yang diangkat tahun ini. “Transformasi yang dimaksud tidak hanya sekadar penyesuaian terhadap standar nasional, tetapi juga bagaimana UAD terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika sistem akreditasi yang berbasis capaian. Tema ini mencerminkan visi UAD untuk menjadi institusi yang unggul dan relevan,” ujarnya.

Selama pelaksanaan, AMI 24 akan mengangkat berbagai topik penting terkait standar nasional pendidikan tinggi, akreditasi program studi, serta strategi implementasi yang lebih efisien dan efektif. Harapannya, audit ini akan menghasilkan temuan yang dapat menjadi bahan evaluasi dalam penyusunan rencana strategis UAD ke depan, sekaligus mendukung upaya perbaikan dan pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Universitas Ahmad Dahlan.

Sementara itu, Dr. Novi Febrianti, M.Si., sebagai kepala bidang Audit Mutu Internal, memaparkan adanya perubahan signifikan dalam instrumen AMI tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. “Instrumen AMI ke-24 telah dirancang dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan adaptif terhadap perubahan kebijakan terbaru. Fokusnya adalah pada pengukuran capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), serta relevansi kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat. Ini berbeda dengan tahun lalu yang lebih menitikberatkan pada evaluasi proses,” jelasnya.

Acara pembukaan AMI 24 ini juga dirangkai dengan sesi pengarahan mengenai proses audit dan timeline pelaksanakan. Para auditor internal yang berasal dari berbagai fakultas dan unit di UAD, dijelaskan mengenai tahapan dan tujuan dari audit yang akan dilakukan, serta pentingnya peran setiap individu dalam menjaga dan meningkatkan mutu di lingkungan universitas.

Selain itu, kegiatan AMI 24 juga menjadi momentum untuk memperkuat budaya mutu di UAD, dengan melibatkan seluruh elemen civitas akademika dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas. Hasil dari audit ini nantinya akan disusun dalam bentuk laporan yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi mutu di setiap unit kerja, serta rekomendasi tindak lanjut yang perlu dilaksanakan.

Proses site visit Audit Mutu Internal di Universitas Ahmad Dahlan akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 18 September 2024 hingga 30 September 2024. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya universitas dalam mempertahankan akreditasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan, sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Dengan adanya AMI ini, Universitas Ahmad Dahlan berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam aspek akademik maupun layanan, guna mendukung visi menjadi universitas unggul yang mengedepankan kualitas, inovasi, dan kepedulian sosial.

(RZ)