Pertemuan Perdana Pengendali Sistem Mutu UAD Periode 2025 – 2027 Bahas Akreditasi dan Monev Pembelajaran
Yogyakarta – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pertemuan Perdana Pengendali Sistem Mutu (PSM) pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang 2B.1.1.01 Meeting Room, Kampus 2B UAD, dengan dihadiri oleh pimpinan BPM, staf BPM, serta para PSM dari berbagai prodi, fakultas, dan unit di lingkungan UAD.
Pertemuan ini menjadi ajang perkenalan bagi PSM yang baru serta membahas berbagai aspek penting terkait tugas dan tanggung jawab PSM dalam menjamin mutu akademik di UAD. Sebagai perpanjangan tangan dari BPM, PSM memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan mutu di tingkat program studi, fakultas, maupun unit kerja.
Agenda utama pertemuan ini meliputi pembahasan tugas dan fungsi PSM, penyelarasan strategi akreditasi program studi, serta evaluasi dan monitoring pembelajaran. Dengan adanya koordinasi yang kuat antara BPM dan PSM, diharapkan sistem penjaminan mutu di UAD dapat berjalan lebih efektif dan mendukung peningkatan kualitas akademik secara berkelanjutan.
Agung Kristanto selaku kepala BPM UAD dalam sambutannya menyampaikan bahwa PSM memiliki peran yang krusial dalam implementasi sistem penjaminan mutu. “Melalui pertemuan ini, kami berharap PSM dapat memahami tugas dan perannya secara lebih komprehensif sehingga mampu menjalankan fungsi penjaminan mutu dengan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Audit Mutu Internal, Novi Febriyanti, menekankan bahwa sistem penjaminan mutu harus berjalan secara berkelanjutan untuk memastikan peningkatan kualitas akademik di UAD. “Monev pembelajaran adalah salah satu instrumen penting dalam menjaga kualitas pendidikan. Dengan adanya PSM, diharapkan proses ini bisa lebih efektif dan terstruktur,” jelasnya.
Pertemuan perdana ini menjadi langkah awal bagi PSM dalam menjalankan tugasnya di tahun akademik yang baru. Diharapkan, dengan sinergi yang baik antara BPM dan PSM, UAD dapat terus meningkatkan standar mutu akademik dan mempertahankan akreditasi terbaik bagi setiap program studinya.
-Rj
